Hola...
Jika waktu anda teramat berharga, lebih baik jangan membaca hal tidak penting ini yaa ...
Jadi, beberapa minggu lalu habis nonton Avenger : Age of Ultron. jadi keinget kalau ending-nya mereka pisah-pisah lagi buat kembali ke kegiatan mereka masing-masing. Thor balik ke negrinya Asgard, Tony melanjutkan eksperimen, Hulk menghilang, Captain America kembali mengkomando S.H.I.E.L.D bersama Black widow, Barton, Falcon lalu ditambah 2 anggota baru yakni Vision dan Scarlet witch.
Kalau dipikir-pikir kerjaan sampingan mereka keren-keren, gak kaya superhero Indonesia. Si buta dari goa hantu kalau lagi gak ada kerjaan paling jadi pengemis di lampu merah, Gatot kaca cuma jadi wayang kalau lagi waktu senggang, Samson juga paling kalau lagi gak ada kerjaan syuting di escetepeh.
Hati saya tergugah, Imajinasi saya meledak-ledak. Kenapa ini bisa terjadi ? Kenapa superhero Indonesia tidak punya pekerjaan sampingan yang sebaik superhero Hollywood ? Setelah berjam-jam akhirnya ditemuilah jawaban-nya yakni pendidikan dan keberuntungan.
Sudah sangat jelas superhero Indonesia tidak memiliki pekerjaan layak karna faktor minim pendidikan. Dimana peran pemerintah? manaaaa ? coba, emang ada yang pernah denger kalau pemerintah ngasih beasiswa buat si buta dari goa hantu buat sekolah di SLB, Gak ada kan. Berbanding terbalik dengan Tony Stark IronMan yang semua berkat peran pemerintah pada eksperimen ayah-nya dulu.
Yang selanjut-nya keberuntungan, Hero dari Marvel beruntung karna mereka diciptakan oleh seorang Stan lee. Coba kalau mereka asli Indonesia dan para hero kurang berpendidikan, pasti gak bakalan seterkenal itu. kebayang gak kerjaan sampingan mereka kira-kira apa kalau para hero itu tinggal di Indonesia. Mungkin seperti ini ...